A.
Pengertian
Ilmu Ekonomi
Istilah ekonomi
berasal dari bahasa Yunani oikonomia.
Oikos berarti rumah tangga, sedangkan nomos
berarti aturan. Oikonomia mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi
kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga. Paul A. Sa,uelson seorang ahli
ekonomi dari Amerika Serikat dalam bukunya Economics,
mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai suatu studi tentang perilaku orang dan
masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki
beberapa alternatif penggunaan dalam rangka memproduki berbagai komoditas untuk
kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun di masa depan kepada berbagai
individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Dari definisi di atas, dapat kita
simpulkan bahwa ilmu ekonomi menyangkut hal-hal berikut.
1. Ekonomi
sangat erat kaitannya dengan perilaku individu dan masyarakat.
2. Adanya
sumber daya langka, tetapi memiliki beberapa alternatif penggunaan.
3. Kegiatan
ekonomi terdiri dari produksi, distribusi (penyaluran), dan konsumsi.
4. Konsumen
bisa saja dalam bentuk masyarakat kelompok atau individu.
Ilmu ekonomi
berhubungan dengan hukum ekonomi. Hukum ekonomi adalah hubungan antara
peritiwa-peristiwa ekonomi. Sebagai contoh, hukum permintaan dan penawaran,
apabila penawaran suatu barang tetap dan permintaan bertambah, maka harga akan
naik begitu juga sebaliknya. Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak seperti halnya
dalam ilmu pasti, sebab pada dasarnya hukum ekonomi bertitik tolak dari tingkah
laku manusia dalam masyarakat. Jadi, hukum ekonomi akan berlaku bila keadaan
yang lain tetap atau tidak berubah, keadaan demikian disebut cateris paribus.
Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak
disebabkan beberapa hal berikut ini.
1. Selera
manusia selalu berubah.
2. Tingkat
kebudayaan manusia selalu berubah
3. Pendapatan
masyarakat mengalami perubahan
4. Adanya
perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu
Hubungan yang terjadi dalam hukum
ekonomi dapat dibedakan menjadi seperti berikut.
1. Hubungan
kausal (hubungan sebab akibat)
Suatu peristiwa
yang muncul menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain, kejadian ini tidak
dapat berlaku sebaliknya. Contoh gaji pegawai negeri naik, menyebabkan harga
mengalami peningkatan sebagai gaji benar-benar dinaikkan.
2. Hubungan
fungsional
Hubungan yang
saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Contoh permintaan banyak
sedangkan penawaran sedikit, maka harga akan naik. Permintaan sedikit sedangkan
penawaran banyak, maka harga akan turun.
B.
Perbedaan
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
1.
Pengertian
Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah suatu bidang
dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan
kegiatan perekonomian. Ekonomi mikro membicarakan dan membahas unit-unit
individu seperti rumah tangga dan perusahaan, misal bagaimana rumah tangga
mengalokasikan pendapatannya untuk membeli berbagai hal antara lian sebagai
berikut.
a. Tentang
penentuan tingkat produksi suatu perusahaa agar diperoleh laba pada tingkat
yang maksimal.
b. Membahas
biaya perusahaan dalam menghasilkan suatu produk tertentu jenis-jenis struktur
pasar yang dimasuki perusahaan dan industri.
Ekonomi mikro juga dapat dilihat
sebagai rincian dari ekonomi pasar. Dalam ekonomi mikro ini, pertanyaan-pertanyaan
yang biasanya muncul antara lain apa yang akan diproduksi an beberapa harga
yang akan ditawarkankepada konsumen, apa yang menentukan harga dari brokoli,
kalkulator, mobil, dan mengapa harga barang yang satu naik smentara yang
lainnya turun, bagaimana kebijakan pemerintah dapat memengaruhi pengambilan
keputusan perusahaan individu, dan sebagainya. Dari segi rumah tangga,
pertanyaan yang mungkin timbul seperti barang apa yang akan dibeli dan berapa
jumlahnya. Selain itu, pertanyaan yang muncul tentang ekonomi mikro adalah
siapa yang akan mendapatkan barang yang diproduksi. Secara sistematis,
pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dikelompokkan menjadi
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
a. Apakah
jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksi?
b. Bagaimana
cara memproduksi berbagai barang dan jasa tersebut?
c. Untuk
siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Pertanyaan yang
pertama, mengenai apakah jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksi
menunjukkan pentingnya pilihan-pilihan pembeli dalam perekonomian, sehingga
menentukan jenis-jenis kegiatan yang akan dijalankan dalam perekonomian.
Pertanyaan
kedua, merupakan pertanyaan terbesar bagi para pengusaha dalam roses produksi
barang dan jasanya. Untuk mewujudkan barang dan jasa yang diinginkan, maka
diperlukan faktor-faktor produksi yang juga memiliki permasalahan keterbatasan
jumlah sehingga memerlukan pengorbanan dalam mendapatkannya. Oleh sebab itu,
penting bagi para pengusaha untuk membuat pilihan-pilihan agar dapat mencapai
tingkat efisiensi yang tinggi dalam memproduksi barang dan jasa.
Teori produksi
dan biaya produksi serta struktur pasar (mempengaruhi penentuan harga dan
jumlah barang yang akan diproduksi di tiap pasar) merupakan beberapa hal yang
akan dianalisa untuk menjawab pertanyaan kedua diatas. Hubungan interaksi
antara produsen dengan rumah tangga (sebagai penyedia faktor produksi maupun
konsumen) akan menentukan corak dari distribusi pendapatan yang nantinya akan
menjawab pertayaan ketiga.
Tiga pertanyaan
besar ini juga terangkum pada tiga teori utama dalam ekonomi mikro yaitu teori
harga, teori produksi, dan teoi distribusi. Teori harga melihat interaksi
antara penawaran dan permintaan barang dan jasa di dalam suatu pasar,
faktor-faktor yang mempengaruhinya, bentuk struktur pasar, elastisitas
penawaran serta permintaan, dan sebagainya. Sementara itu, teori produksi
menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen
sehingga dapat mencapai tingkatan laba maksimum. Pada teori distribusi membahas
tingka upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik
modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha.
Pada akhirnya
ekonomi akan dapat menjawab pertanyaan mengapa rumah tangga yang kaya dapat
menikmati hasil produksi yang lebih banya dari keluarga miskin, kekuatan apa
yang menentukan distribusi dari hasil produksi. Semuanya itu merupakan area
yang terdapat dalam ekonomi mikro. Dengan memahami ekonomi mikro akan lebih
mudah bagi kita untuk memahami sebuah masyarakat.
2. Pengertian
Ekonomi Makro
Ekonomi makro
adalah ilmu ekonomi yang mempelajari (membahas) perekonomian sebagai suatu
keseluruhan dan mengakibatkan unit-unit endivenden serta masalah-masalah yang
dihadapi individu/unit-unit tersebut. Ekonomi makro memusatkan perhatian pada
perekonomian secara keseluruhan (total output) dan tingkat harga umum bukan
tingkat produksi per perusahaan atau harga suatu unit produk. Ekonomi makro
membahas isu-isu penting yang selalu dihadapi suatu perekonomian. Analisisnya
berusaha memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.
a. Faktor
apakah yang menentukan tingkat perekonomian suatu negara?
b. Mengapa
pertumbuhan ekonomi selalu tidak konstan?
c. Mengapa
pengangguran dan kenaikan harga selalu terjadi?
Ekonomi makro tidak
hanya menerangkan faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi negara
dan keadaan yang menciptakan berbagai masalah tetapi juga menerangkan pula
langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatasi masalah.
Berikut ini masalah ekonomi makro
yang dihadapi suatu negara.
a. Masalah
pertumbuhan ekonomi
b. Masalah
ketidakstabilan kegiatan ekonomi
c. Masalah
pengangguran
d. Masalah
inflasi serta ketimpangan neraca perdagangan serta neraca pembayaran
Ketika dalam
ekonomi mikro kita hanya terfokus pada produk secara individu dan harga secara
relatif, dalam ekonomi makro kita melihat secara keseluruhan tingkatan harga
dan seberapa cepat (atau lambat) kenaikan (atau penurunannya). Pertanyaan yang
muncul dalam ekonomi makro antara lain berapa banyak orang yang dipekerjakan
atau menganggur tahun ini dalam suatu perekonomian atau dalam area geografis
tertentu, karena banyak orang yang ingin dan mampu bekerja namun tidak
memperoleh pekerjaan, dan faktor yang menentukan jumlah permintaan akan tenaga
kerja tersebut, dan semuanya dilihat secara agregat.
Dengan
mempelajari ekonomi secara agregat, kita dapat memberikan perhatian penuh
terhadap suatu isu atau kejadian-kejadian penting yang sedang berlangsung dalam
perekonomian secara keseluruhan. Kelemahannya mungkin akan ada beberapa detail
yang akan terlewatkan jika kita melihat secara menyeluruh, namun di samping itu
kita akan mendapatkan gambaran besar tentang ekonomi.
Dengan ekonomi
makro kita dapat melihat adanya kesempatan dan kesulitan yang dialami suatu perekonomian
secara keseluruhan. Ketiga tingkat harga dalam suatu perekonomian meningkat,
maka hasil dari komoditas yang ada dalam perekonomian tersebut akan meningkat
dan diiringi pula dengan peningkatan pendapatan secara keseluruhan.
Ketika tingkat
pengangguran meningkat, maka para pekerja dalam perekonomian tersebut akan
memiliki resiko kehilangan pekerjaan yang besar pula, yang akan mengurangi
pendapatan mereka. Pergerakan ekonomi secara agregat ini berkaitan erat dengan
individu yang terdapat dalam sebuah perekonomian, misalnya saja tentang
keberlangsungan tempat kerja mereka dan harga barang-barang yang akan mereka
beli. Keterkaitan inilah yang menjadikan pentingnya untuk memahami dan
mempelajari ekonomi makro.
Sebagai
kesimpulan, kita dapat menggambarkan ekonomi mikro sebagai pohon dan ekonomi
makro sebagai hutan. Pohon melambangkan bahwa ekonomi mikro itu fokus terhadap
individu, baik perusahaan maupun rumah tangga.
Hutan terdiri
dari banyak pohon, maksudnya ekonomi makro yang memandang ekonomi secara keseluruhan,
mendapatkan agregat tersebut dan penggabungan nilai keseluruhan dari
individu-individu tersebut.
Perbedaan
ekonomi mikro dengan ekonomi makro
Bahan
Analisis
|
Ekonomi
Mikro
|
Ekonomi
Makro
|
Harga
|
Analisis harga
tentang harga barang tertentu
|
Analisis harga
tentang harga keseluruhan
|
Unit analisis
|
Analisis tentang
tingkah laku pelaku ekonomi tertentu seperti produsen dan konsumen
|
Analisis tentang
permasalahan ekonomi secara keseluruhan seperti produksi nasional,
pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi
|
Tujuan analisis
|
Memahami bagaimana
mengalokasikan produksi agar dicapai kombinasi yang tepat
|
Menganalisis pengaruh
kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian secara nasional
|
C.
Peranan
Pemerintah
Campur tangan
pemerintah terbesar pada sistem ekonomi komando dan campur tangan terkecil ada
pada sistem ekonomi pasar. Sementara itu, sistem ekonomi campuran berada
diantara keduanya. Meskipun memiliki kadar yang berbeda, ketiga sistem ekonomi
ini tetap membutuhkan campur tangan pemerintah untuk mencapai kestabilan
ekonominya, baik dalam segi makro dan mikro.
Pertanyaan yang
muncul kemudian adalah bentuk peran pemerintah seperti apa yang diperlukan
untuk mencapai tujuannya, yaitu kestabilan ekonomi? Bank dunia, dalam laporan
Pembangunan Dunia tahun 1997, membagi fungsi negara menjadi tiga kategori
berdasarkan tingkat prioritas yang ingin dicapai. Kategori ini meliputi fungsi
minimal, fungsi menengah dan fungsi aktivis.
1. Fungsi
Minimal
Fungsi ini terkait dengan peranan
pemerintah sebagaimana sangat mendasar dan harus dilaksanakan dalam sebuah
negara. Fungsi ini antara lain meliputi penyediaan pertahanan negara, hukum dan
keteraturan, pengakuan hak milik pribadi, perlindungan kaum miskin, manajemen
makroekonomi, dan kesehatan masyarakat.
2. Fungsi
Menengah
Peranan pemerintah berdasarkan
fungsi ini dapat dilakukan setelah fungsi-fungsi minimal telah tercapai. Fungsi
ini antara lain penyediaan fasilitas pendidikan, regulasi keuangan, perlindungan
lingkungan, perlindungan konsumen dan penyediaan asuransi sosial.
3. Fungsi
Aktivis
Peranan pemerintah berdasarkan
fungsi ini dapat diambil secara efektif setelah dua fungsi sebelumnya.
Seringkali pula fungsi ini dikatakan sebagai peran yang paling ‘ambisius’ dari
sebuah negara. Peran pemerintah yang masuk dalam fungsi ini adalah pengembangan
pasar domestik, dan retribusi aset yang dimiliki oleh setiap warga negara.
D. Pengertian
Ekonomi Makro dan Permasalahannya
Perbedaan
ekonomi mikro dan ekonomi makro terletak pada cara pandangnya dalam mempelajari
ilu ekonomi. Kalau ekonomi mikro mempelajari kegiatan ekonomi dari unit ekonomi
individual, sedangkan ekonomi makro mempelajari kegiatan ekonomi secara
totalitas.
Teori ekonomi makro lahir dengan
ditandai terbitnya buku The General
Theory of Employment Interest and Money pada tahun 1937 oleh John Mayard
Keynes.
1. Permasalahan
Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan salah satu
cabang ilmu ekonomi yang dapat membantu memecahkan permasalah kebijakan ekonomi
secara umum. Tugas pengendalian ekonomi makro adalah mengusahakan agar
perekonomian suatu negara bisa bekerja dan tumbuh secara seimbang terhindar
dari keadaan yang menggangu keseimbangan umum.
2. Pengangguran
Proses pembangunan ekonomi juga
ditandai adanya perubahan struktur penduduk dan ketenagakerjaan terjadi karena
jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada ketersediaan lapangan kerja.
Berdasarkan tingkat pengangguran ini dapat diketahui apakah perekonomian sudah
mencapai kesempatan kerja penuh (full
employment) atau belum.
3. Permasalahan
Kependudukan dan Ketenagakerjaan di Indonesia
a. Pertumbuhan
penduduk dan struktur
Dengan adanya transisi demografi
akan terjadi pergeseran darikeadaan kematian, kelahiran, kematian rendah,
tingkat pertumbuhan penduduk, dan jumlah penduduka yang menjadi tanggungan
penduduk usia kerja (dependency ratio).
b. Urbanisasi
Dengan adanya perubahan struktur
permintaan dari hasil pertanian ke permintaan hasil industri menebabkan
industri berkembang pesar sehinga penduduk banyak yang meninggalkan sektor
pertanian pindah ke sektor industri dengan harapan menerima upah yang lebih
baik, untuk itulah timbul urbanisasi.
c. Tenaga
kerja
Dengan pertumbuhan penduduk
rata-rata masih agak tinggi dan terbatasnya lapangan kerja, bagi pekerja di
Indonesia akibat krisis multidimensi, maka tenaga kerja masih menjadi persoalan
serius untuk segera dicari pemecahannya.
E.
Masalah-masalah
yang Dihadapi Pemerintah di Bidang Ekonomi
Beberapa masalah penting dalam
perekonomian suatu negara, yaitu masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi dapat diartikan sebagai perkembangan kegiatan pereonomian yang
menyebabkan bertambahnya barang dan jasa yang diproduksi masyarakat
Dalam pertumbuhan ekonomi ada
beberapa hal yang harus dihadapi antara lain sebagai berikut :
1. Masalah
Kependudukan
Adal lima masalah yang harus
dihadapi pemerintah di bidang kependudukan, yaitu sebagi berikut :
a. Jumlah
penduduk yang sangat besar. Indonesia sebagai salah satu negarayang terbesar di
dunia, maka banyak masalah yang dihadapi dalam pertumbuhan ekonomi.
b. Laju
pertumbuhan penduduk yang tinggi
c. Komposisi
penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan dimana usia muda berada dalam
jumlah paling besar. Berarti penduduk yang usia angkatan kerja setiap tahun
semakin meningkat dan kebutuhan lapangan kerja semakin besar.
d. Penyebaran
penduduk tidak merata sekitar 70% penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa. Ini
membuat potensi alam yang ada diluar pulau Jawa tidak dikelola secara maksimal.
e. Arus
urbanisasi yang relatif tinggi. Penduduk perkotaan berkembang semakin pesat
karena sebagian masyarakat berpindah ke kota untuk mencari pekerjaan.
Langkah-langkah untuk megatasi
masalah kependudukan :
a. Mengendalikan
tingat kelahiran dengan program keluarga berencana
b. Mengurangi
tingkat kematian ibu dan anak melalui program peningkatan gizi keuarga
c. Mengadakan
transmigrasi lokal maupun nasional untuk pemerataan penduduk
d. Mengadakan
proyek-proyek didaerah serta proyek padat karya untuk mningkatkan taraf hidup
masyarakat dan mengurangi arus urbanisasi.
2. Masalah
Kemiskinan
Kemiskinan adalah perwujudan dari
keadaan kekurangan dan keterbelakangan
masyarakat kebijakan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan antara lain
sebagai berikut.
a. Kebijakan
trilogi pembangunan
b. Kebijakan
impres desa tertinggal (IDT.
c. Pemberian
kredit modal kerja permanent
d. Pemberdayaan
koperasi
e. Pemberian
kredit usaha kecil
f. Pengembangan
g. Program
bapak angkat untuk usaha kecil
3. Masalah
Keterbelakangan
Indonesia masih termasuk negara
terbelakang di bidang berikut ini:
a. Pendidikan,
tingkat pendidikan rendah karena sebagian besar penduduk Indonesia hanya
berpendidikan dasar
b. Kesehatan,
tingkat kematian cukup tinggi dikarenakan keterbatasan tenaga medis,
obat-obatan, dan peralatan
c. Ekonomi,
rendahnya pendapatan per kapita banyaknya pengangguran terbatasnya pasar untuk
produk dalam negeri tingkat manajemen dan profesionalitas rendah
d. Kemajuan
teknologi, Indonesia masih banyak mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri
untuk pekerjaan tertentu. Peralatan masih sederhana, peralatan mesin-mesin yang
berteknologi didatangkan dari luar negeri.
4. Masalah
Lapangan Kerja
Akibat dari krisis ekonomi, yaitu
meningkatnya pengangguran baik di desa maupun kota. Pengangguran di negara kita
tidak semata-mata terjadi karena tidak tersedianya lapangan kerja, tapi juga
disebabkan oleh berikut ini.
a. Rendahnya
mutu angkatan kerja baik dari segi pendidikan, keterampilan maupun penguasaan
IPTEK
b. Banyaknya
lulusan pendidikan menengah dan tinggi setiap tahun sehingga terjadi
ketimpangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja
Usaha yang dilakukan pemerintah
untuk menciptakan lapangan kerja.
a. Peningkatan
pendidikan
b. Pemerataan
kursus keterampilan
c. Pemerataan
pembangunan
d. Proyek-proyek
padat karya
e. Pemberian
kredit usaha kecil
5. Masalah
Pemerataan Pembangunan
Pembangunan tidak merata
mengakibatkan terjadinya jurang pemisah antara daerah yang satu dengan yang
lain. Program-program yang dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah ini
antara lain sebagai berikut .
a. Pemerataan
pembagian pendapatan
b. Pemerataan
kesempatan kerja
c. Pemerataan
kesempatan berusaha
d. Pemerataan
pembangunan ke seluruh tanah air
e. Pemerataan
kesempatan untuk memperoleh keadilan
f. Kesempatan
untuk memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
6. Masalah
Inflasi
Inflasi adalah suatu proses
kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Faktor yang
menyebabkan terjadinya inflasi antara lain sebagai berikut.
a. Tingkat
pengeluaran keseluruhan melibihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang
dan jasa
b. Tuntutan
kenaikan upah pekerja
c. Kenaikan
harga barang impor
d. Penambahan
penawaran uang
e. Kekacauan
politik dan ekonomi
7. Ketidakseimbangan
Neraca Perdagangan dan Pembayaran
Neraca pembayaran adalah suatu
ringkasan transaksi yang mnunjukkan aliran pembayaran dari negara lain ke dalam
negeri dan dari dalam negeri ke negara lain dalam satu tahun. Defisit neraca
pembayaran menimbulkan beberapa efek buruk terhadap kegiatan dan kestabilan
ekonomi suatu negara. Defisit akibat dari impor berlebihan akan mengakibatkan
penurunan dalam kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumen mengganti barang
yang diproduksi dalam negeri dengan barang impor.
Lembar
Kegiatan
I.
Kerjakan
tugas di bawah ini!
Tantangan
Ekonomi Indonesia 2006
Kondisi ekonomi
mikro Indonesia mendekati akhir tahun pada saat ini terlihat membaik dengan
menguatnya nilai mata uang rupiah sampai ke level Rp 9.400 (pada 12 Desember),
kemudian melemah lagi sebesar Rp 9.700 (14 Desember 2005), tetapi menguat lagi
Rp 9.500 dan meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan ke level Rp 1.300 (12
Desember 2005). Hal tersebut diikuti dengan tindakan pemerintah menurunkan
harga bahan bakar minyak industri untuk Desember 2005 berkisar 4,9 – 14,4%,
disebabkan mengikuti kecenderungan penurunan harga minyak mentah di pasar
internasional.
Harga BBM per
liter yang berlaku mulai 1 Desember 2005 adalah premium Rp 5.150, minyak tanah
Rp 5.550, minyak solar Rp 5.340, minyak diesel Rp 5.180, dan minyak bakar Rp
3.680. dibandingkan dengan harga bulan November, harga minyak tanah turun
paling tajam, yaitu sebesar 14,4 persen, disusul solar 13,5 persen, minyak
diesel 12,8 persen, permium 12,6 persen, dan minyak bakar 4,9 persen.
Yang menjadi
masalah adalah apakah hal tersebut merupakan sinyal dan akan menambah optimisme
rakyat Indonesia terhadap kondisi ekonomi makro di tahun 2006. Kondisi ekonomi
makro Indonesia yang membaik pada saat ini lebih didominasi oleh sentimen
pasar, menguatnya nilai tukar lebih dikarenakan oleh adanya isu-isu, bukan
karena kinerja ekonomi makro. Menurut pendapat para ekonomi ada beberapa
masalah yang harus diselesaikan. Pertama, sistem nilai tukar mengambang yang
berlaku selama ini, mungkin tidak cocok untuk Indonesia, walaupun hal itu tidak
berlaku di negara lain. Kedua, demikian juga dengan sistem capital inflow dan capital
outflow yang menganut sistem bebas mungkin perlu ditinjau kembali. Ketiga,
hal yang ketiga sama dengan dua masalah yang di atas, yaitu sistem rezim devisa
bebas juga perlu ditinjau kembali.
Nilai rupiah
yang menguat adalah karena adanya capital
inflow yang besar yang dilakukan oleh spekulator antara lain dengan
pembelian SUN oleh investor asing. Seperti kita ketahui hal tersebut bisa saja
menjadi capital flight sewaktu-waktu
karena sistem bebas yang kita anut tersebut. Pembentukan tim ekonomi yang baru,
reshuffle cabinet, dan rencana
pengembangan infrastruktur juga akan memperkuat optimisme rakyat Indonesia
terhadap harapan membaiknya kondisi ekonomi makro Indonesia di tahun 2006.
Sumber
: www.waspndn.co.id
Pertanyaan:
Masalah-masalah ekonomi makro apa saja
yang dapat kamu temukan?
II.
Tulislah
perbedaan ekonomi mikro dan makro pada kolom berikut ini!
Cabang
Ekonomi
|
Produksi
|
Harga
|
Pendapatan
|
Tenaga
Kerja
|
Ekonomi Makro
|
________________
________________
________________
________________
________________
|
________________
________________
________________
________________
________________
|
________________
________________
________________
________________
________________
|
________________
________________
________________
________________
________________
|
Ekonomi Mikro
|
________________
________________
________________
________________
________________
|
________________
________________
________________
________________
________________
|
________________
________________
________________
________________
________________
|
________________
________________
________________
________________
________________
|
Latihan
Soal
I.
Berilah
tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling tepat!
1. Cabang
dari ilmu ekonomi yang membahas tentang penerapan teori ekonomi dalam suatu
rumah tangga produksi adalah ….
a. Ekonomi
deskriptif
b. Ekonomi
terapan
c. Teori
ekonomi
d. Ekonomi
mikro
e. Ekonomi
makro
2. Dalam
teori ekonomi mikro, pembahasan tentang faktor-faktor yang menentukan tingkat
upah kerja, tingkat bunga yang harus dibayar karena penggunaan modal, dan
tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha berada pada ….
a. Teori
produksi
b. Teori
konsumsi
c. Teori
harga
d. Teori
distribusi
e. Teori
pasar
3. Masalah
ekonomi makro dalam jangka panjang salah satunya adalah ….
a. Ketimpangan
neraca pembayaran
b. Inflasi
yang terus menerus
c. Pengangguran
d. Kegagalan
pasar
e. Pertumbuhan
ekonomi
4. Faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat kemiskinan sebuah negara adalah ….
a. Pendapatan
nasional rata-rata dan kesenjangan pendapatan
b. GNP
dan tingkat pertumbuhan ekonomi
c. Inflasi
dan pengangguran
d. Tingkat
kemiskinan dan tingkat kesehatan
e. Sumber
daya manusia dan kesehatan fisik
5. Di
negara berkembang, ketergantungan yang dominan terhadap dunia internasional
diwujudkan oleh ….
a. Utang
luar negeri yang besar
b. Ketergantungan
terhadap lembaga –lembaga nasional
c. Kerjasama
multilateral yang luas
d. Ketidakmampuan
mengubah peta politik dan ekonomi dunia
e. Ketergantungan
terhadap kebijakan negara-negara maju
6. Berikut
ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam ekonomi mikro, kecuali….
a. Bagaimana
cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi
b. Apakah
jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksi
c. Bagaimana
cara memproduksi barang dan jasa
d. Untuk
siapa suatu barang dan jasa produksi
e. Barang
apa yang akan dibeli dan berapa jumlahnya
7. Berikut
ini bukan merupakan masalah ekonomi di negara berkembang adalah ….
a. Standar
hidup yang rendah
b. Produktivitas
yang rendah
c. Globalitas
ekonomi
d. Ketergantungan
pada dunia internasional
e. Tingginya
tingkat pengangguran
8. Di
bawah ini merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi makro adalah …..
a. Penentuan
tingkat suku bunga
b. Penentuan
harga gabah
c. Penentuan
harga beras
d. Penentuan
tarif pajak
e. Pemberianinsentif
bagi petani
9. Pendapatan
per kapita adalah salah satu ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur ….
a. Kesejahteraan
hidup
b. Tingkatpengangguran
c. Pertumbuhan
ekonomi
d. Tingkat kemiskinan
e. Tingkat
melek huruf
10. Berikut
ini yang merupakan sektor usaha yang paling banyak digeluti penduduk negara
berkembang adalah ….
a. Pertanian
b. Jasa
c. Peternakan
d. Manufaktur
e. perdagangan
II. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Apakah
yang dimaksud ekonomi mikro?
Jawab :
_________________________________________________________________
2. Mengapa
ekonomi mikro disebut teori harga?
Jawab : _________________________________________________________________
3. Sebutkan
hal-hal yang dipelajari ekonomi makro!
Jawab :
_________________________________________________________________
4. Sebutkan
masalah ekonomi bangsa Indonesia!
Jawab : _________________________________________________________________
5. Apakah
perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro?
Jawab :
_________________________________________________________________
III. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan
yang dimaksud hubungan fungsional dalam hukum ekonomi!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
2. Sebutkan
masalah-masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
3. Jelaskan
perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
4. Sebutkan
kebijakan pemerintah untuk mengatasi kependudukan!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
5. Sebutkan
hal-hal yang dipelajari ekonomi mikro!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
6. Mengapa
ekonomi mikro disebut teori harga?
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
7. Jelaskan
pengertian ekonomi makro!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
8. Sebutkan
ruang lingkup ekonomi makro!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
9. Sebutkan
ruang lingkup ekonomi mikro!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
10. Bagaimana
langkah-langkah yang ditempuh pemerintah mengenai lapangan kerja!
Jawab :_________________________________________________________________
__________________________________________________________________
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !