Headlines News :

PROFIL

Ujang Murana Wiajya, 23 Juli 1990
Home » » Penggunaan GET, GOT, GOT/GOTTEN

Penggunaan GET, GOT, GOT/GOTTEN

Written By Unknown on Wednesday, March 27, 2013 | 4:06 PM


Penggunaan GET, GOT, GOT/GOTTEN
Verb GET sangat sering digunakan in daily life, khususnya in speaking. Dengan memahami pola-pola penggunaan GET dan maknanya masing-masing, kita akan dapat berkomunikasi dengan lancar.
Verb GET adalah kata kerja tidak beraturan. Secara berturut-turut, verb2 dan verb3-nya adalah GOT dan GOT atau GOTTEN. Di American English, verb3 GOT dan GOTTEN memiliki makna yang berbeda, seperti dibahas pada pola  4 dan 5 di bawah.
Pola-pola penggunaan GET adalah sebagai berikut:
1.     GET + NOUN
2.     GET + VERB3/ADJECTIVE
3.     GET + NOUN + VERB3/ADJECTIVE
4.     HAVE/HAS + GOT + NOUN
5.     HAVE/HAS + GOTTEN + NOUN
6.     GET + NOUN + INFINITIVE
7.     GET + GERUND
8.     GET + USED TO + GERUND
9.     GET + ACCUSTOMED TO + GERUND
10.  GET + PREPOSITION
Sekarang mari kita bahas pola-pola di atas satu per satu.
1. GET + NOUN
Kalau diikuti oleh noun, GET secara implisit bermakna “dapat/mendapat/mendapatkan”. Namun, secara eksplisit arti GET sedikit berubah tergantung dari tipe noun yang mengikutinya dan konteks kalimatnya.
a. GET = RECEIVE (mendapat/menerima)
·         She got many birthday presents.  (Dia mendapat/menerima banyak hadiah ulang tahun).
b. GET = TAKE (mengambil)
·         He went into his room to get a book for me.  (Dia masuk ke kamarnya untuk mengambil sebuah buku untukku).
c. GET = BUY (membeli)
·         I got this book at the bookstore across the street.  (Aku membeli buku ini di toko buku di seberang jalan).
d. GET = OBTAIN (memperoleh)
·         We can get a lot of information from the internet.  (Kita dapat memperoleh banyak informasi dari internet).
e. GET = EARN (mendapat)
·         Anita always gets high marks in English. (Anita selalu mendapatkan nilai tinggi di pelajaran bahasa Inggris).
f. GET = ARRIVE (tiba)
·         My brother usually gets home at 5 p.m. (Kakakku biasanya tiba di rumah jam 5 sore).
g. GET = UNDERGO (mengalami)
·         He got a severe concussion last year. Fortunately, he is fine now. (Dia mengalami gegar otak yang serius/parah tahun lalu. Untunglah dia baik-baik saja sekarang).
h. GET = CATCH (terkena/terjangkit) = SUFFER (menderita)
·         Many people get dengue fever in rainy season. (Banyak orang terkena/menderita demam berdarah pada musim hujan).
i. GET = CATCH =  CAPTURE = SEIZE (menangkap)
·         My neighbors got the thief when he was doing his action.  (Tetangga-tetanggaku menangkap pencuri itu pada saat dia sedang melakukan aksinya).
j. GET = PREPARE = FIX = MAKE (mempersiapkan/membuat)
·         Ms. Simatupang is getting dinner for her beloved husband.  (Nyonya Simatupang sedang mempersiapkan makan malam untuk suaminya tercinta). Question: Benarkah kalau digunakan Ms? Bukannya Mrs?
k. GET = DESTROY (merusak)
·         The flood got their houses.  (Banjir  itu merusak rumah-rumah mereka).
l. GET = CONTACT = (menghubungi)
·         Even though I will be far away from you, I will always get you by phone.  (Walaupun aku akan jauh darimu, aku akan selalu menghubungi kamu lewat telepon).
m. GET = MOVE (memindahkan)
·         Get me out of here. (Pindahkan/Keluarkan aku dari sini).
n. GET = FIND (mencari)
·         I will get him.  (Aku akan mencarinya).
o. GET = ANNOY (menjengkelkan) = IRRITATE (menggangu pikiran).
·         His remarks got me.  (Kata-katanya membuatku jengkel).
p. GET = PERSUADE (membujuk)
·         It’s hard to get my son to study.  (Sulit membujuk anakku agar (mau) belajar). Lihat pola 5.
q. GET = UNDERSTAND (mengerti)
·         Did you get what he said?  (Apakah kamu mengerti apa yang dia katakan?).
r. GET = HIT (mengenai) = WOUND (melukai).
·         One of the two bullets got the victim in his neck.  (Salah satu dari peluru itu mengenai korban di lehernya).
2. GET + VERB3/ADJECTIVE
Kalau diikuti oleh verb3 atau adjective, GET secara implisit bermakna “menjadi” (= be = become).  Secara eksplisit, GET tidak perlu diterjemahkan.  Namun, jika yang mengikutinya adalah verb3, maka dalam menerjemahkan verb3 tersebut kadang-kadang perlu diimbuhi awalan “ter” atau “di” , dan kadang-kadang tidak perlu. Hal ini tergantung dari konteks kalimatnya.
Contoh:
·         They got married in 2000. (Mereka kawin tahun 2000).
·         Many people get bored quickly when learning English. Do you? (Banyak orang cepat bosan ketika belajar bahasa Inggris. Apakah kamu (juga) cepat bosan?).
·         I got interested in learning English because I wanted to get a scholarship from a foreign university. (Aku tertarik belajar bahasa Inggris karena aku ingin mendapat beasiswa dari sebuah universitas asing).
·         SBY got reelected as the president of Indonesia. (SBY terpilih kembali menjadi presiden Indonesia).
·         Be careful when you walk across a street if you don’t want to get hit by a car. (Hati-hati ketika kamu menyeberangi sebuah jalan jika kamu tidak ingin tertabrak oleh sebuah mobil).
·         You look stressful. Go out and get laid! (Kamu tampak stress. Get laid = make love = have sex). !!! Maaf.  Contoh “get laid” ini tidak bermaksud menekankan pornografi.
·         He is emotionally unstable. He gets angry/mad very easily. (Emosinya tidak stabil. Dia gampang marah).
·         Stop saying that! I get sick of it. (Berhenti mengatakan hal itu. Aku muak mendengarkannya).
3. GET + NOUN + VERB3/ADJECTIVE.
Pola ini mirip dengan pola 2 di atas. Bedanya, verb3/adjective di pola 2 menerangkan noun yang posisinya sebagai subject kalimat, sedangkan di pola ini, verb3/adjective menerangkan NOUN yang posisinya sebagai object kalimat.
Contoh:
·         I got my hair cut yesterday. (Rambutku dipotong kemarin).
·         I wanted to get my hair shorter than this. (Aku ingin rambutku lebih pendek dari ini).
·         He got his wallet stolen on the bus this morning. (Dompetnya dicopet di bus pagi ini).
4. HAVE/HAS + GOT + NOUN
Dalam pola seperti ini, verb phrase “HAVE/HAS GOT” = POSSESS = HAVE = OWN yang artinya: “memiliki/mempunyai”. Walaupun menggunakan pola present perfect tense, makna dan waktu kejadian/action dari “mempunyai” adalah dalam present time (now). Pola ini tidak formal, namun sering sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
·         I’ve got a dog, named Robby. (Aku punya seekor anjing, namanya Robby).
·         She’s got a new car now. (Dia punya sebuah mobil baru sekarang).
Sekali lagi, pola ini tidak formal. Jika anda malas ngomong, “HAVE/HAS”-nya juga dapat dihilangkan, dan tentu saja kalimatnya menjadi semakin tidak formal.
·         I got a dog, named Robby. (Aku punya seekor anjing, namanya Robby).
·         She got a new car now. (Dia punya sebuah mobil baru sekarang).
5. HAVE/HAS + GOTTEN + NOUN
Perhatikan perbedaan verb di pola ini dengan verb di pola 4 di atas. Di pola ini digunakan verb3 GOTTEN  dan maknanya berubah menjadi “membutuhkan” (= NEED = ACQUIRE).
Contoh:
·         I’ve gotten another dog to accompany Robby. (Saya butuh seekor anjing lagi untuk menemani Robby).
·         She’s gotten a new car because her old car has been sold. (Dia butuh sebuah mobil baru karena mobil yang lama sudah terjual).
6. HAVE/HAS + GOT + INFINITIVE
Jika diikuti oleh infinitive, “HAVE/HAS GOT” = MUST = HAVE TO  ( harus).
Contoh:
·         You’ve got to study harder. (Kamu harus belajar lebih giat).
·         He’s got to borrow some money to pay the tuition fee. (Dia harus pinjam uang untuk membayar SPP).
HAVE/HAS juga sering dihilangkan (sangat tidak formal) sehingga kalimatnya menjadi:
·         You got to study harder. (Kamu harus belajar lebih giat).
·         He got to borrow some money to pay the tuition fee. (Dia harus pinjam uang untuk membayar SPP).
Dan GOT TO sering disingkat menjadi GOTTA (sangat tidak formal).
·         You gotta study harder. (Kamu harus belajar lebih giat).
·         He gotta borrow some money to pay the tuition fee. (Dia harus pinjam uang untuk membayar SPP).
7. GET + NOUN + INFINITIVE
Di pola seperti ini, GET adalah sebuah causative verb. Artinya, subject kalimat menyebabkan object kalimat (apakah dengan menyuruh, menggaji, membujuk, atau dengan metode lainnya) melakukan action dari infinitive. NOUN yang dapat dijadikan sebagai object dari GET sebagai causative verb antara lain:  SOMEONE, SOMEBODY, NAME, atau OBJECT PRONOUN.
Contoh:
·         I will get someone to repair my laptop. (Aku akan dapatkan seseorang (dan menyuruhnya) untuk memperbaiki laptopku).
·         Andre always gets somebody to do his homework. (Andre selalu dapatkan seseorang (dan disuruhnya) untuk menggerjakan PR-nya).
·         My boss got Rene, the secretary, to write the report. (Bosku menyuruh Rene, si sekretaris, untuk membuat laporan).
·         The school’s principal got the students to clean the classrooms. (Kepala sekolah itu menyuruh murid-murid untuk membersihkan ruang-ruang kelas).
·         My brother got me to wash his car. (Kakaku nyuruh aku untuk mencuci mobilnya).
Dalam pola seperti ini, GET dapat diganti dengan HAVE dan makna kalimatnya tidak berubah. Dengan catatan, infinitive setelah object kalimat berubah menjadi verb1 (verb in simple form).
HAVE + NOUN + VERB1
Kelima contoh di atas dapat ditulis:
·         I will have someone repair my laptop.
·         Andre always has somebody do his homework.
·         My boss had Rene, the secretary, write the report.
·         The school’s principal had the students clean the classrooms.
·         My brother had me wash his car.
8. GET + GERUND
Jika diikuti oleh gerund (i.e. verb-ing), GET = START = mulai melakukan action dari gerund tersebut.
Contoh:
·         Let’s get moving. (Ayo kita mulai bergerak/beraksi).
·         I would like to get going now. (Aku mau pergi sekarang)
·         You should get studying English more seriously now. (Kamu seharusnya mulai belajar bahasa Inggris dengan lebih serius sekarang).
9. GET + USED TO + GERUND/NOUN
Pola ini bermakna “menjadi terbiasa” dengan action dari gerund (verb-ing) atau noun yang mengikutinya.
Contoh:
·         You will not like the winter at first, but you will gradually get used to it. (Kamu tidak akan suka musim dingin pada awalnya, tetapi lambat-laun kamu akan menjadi terbiasa dengan musim dingin).
·         Hi sir! Have you got used to the hot and humid climate of Indonesia yet? (Halo pak. Apakah anda telah menjadi terbiasa dengan iklim Indonesia yang panas dan lembab ini?)
·         They used to be rich. When their business collapsed, it was hard for them to get used to living without all those luxurious goods they used to have before. (Mereka dulu kaya. Ketika bisnisnya jatuh, sulit bagi mereka untuk menjadi terbiasa hidup tanpa barang-barang mewah yang dulu mereka miliki).
Verb phrase GET USED TO = BECOME ACCUSTOMED TO. Ketiga contoh di atas akan bermakna sama jika ditulis:
·         You will not like the winter at first, but you will gradually become accustomed to it. (Kamu tidak akan suka musim dingin pada awalnya, tetapi lambat-laun kamu akan menjadi terbiasa dengan musim dingin).
·         Hi sir! Have you become accustomed to the hot and humid climate of Indonesia yet? (Halo pak. Apakah anda telah menjadi terbiasa dengan iklim Indonesia yang panas dan lembab ini?)
·         They used to be rich. When their business collapsed, it was hard for them to become accustomed to living without all those luxurious goods they used to have before. (Mereka dulu kaya. Ketika bisnisnya jatuh, sulit bagi mereka untuk menjadi terbiasa hidup tanpa barang-barang mewah yang dulu mereka miliki).

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Recent Post

Mampir Dulu
 
Support : Creating Website | UJANG MURNA WIJAYA Template | AA UJANG
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ujang Murana Wijaya - All Rights Reserved
Template Design by CREATIVE Published by JAMUR